Pembakar nitrogen rendah

1. Pembakar nitrogen rendah harus menggunakan pengapian percikan listrik untuk memfasilitasi kontrol otomatis. Status pembakaran harus dipantau secara dinamis. Setelah detektor api merasakan sinyal nyala api, sinyal tersebut harus diumpankan kembali ke pembakar dalam waktu yang sangat singkat, dan pembakar akan segera memasuki kondisi perlindungan sambil memutus pasokan gas.

2. Detektor api harus dapat merasakan sinyal api secara normal, tidak sensitif atau lamban. Persyaratan umum adalah waktu respons dari nyala api hingga sinyal nyala api yang dipancarkan oleh detektor nyala api tidak boleh melebihi 0,2 detik.

3. Tindakan penyalaan memerlukan pembentukan medan suhu penyalaan sebelum gas dimasukkan, untuk memudahkan penyalaan dan pembakaran. Jika penyalaan tidak terjadi, biasanya pembakar diharuskan menilai sinyal nyala yang dirasakan oleh detektor nyala setelah 2-3 detik injeksi gas. Jika tidak menyala, ia memasuki keadaan protektif, dan jika menyala, ia mempertahankan pembakaran.

4. Jika lampu alarm menyala setelah menyalakan pembakar, perlu menunggu minimal 20 detik sebelum menekan tombol reset lagi untuk menyalakan kembali.