Apa yang dimaksud dengan pembakar bahan bakar bernilai kalori rendah? Apa ciri-ciri luka bakar dengan nilai kalor rendah
Nilai kalori yang rendahpembakar bahan bakaradalah pembakar yang dapat membakar bahan bakar dengan nilai kalor rendah secara penuh dan stabil (seperti gas tanur sembur, gas konverter, gas buang dan berbagai gas retak, dll.).
Pembakar bernilai kalor rendah semacam ini umumnya mengadopsi metode pengapian dua tahap. Pertama, alat pengapian berenergi tinggi digunakan untuk menyalakan langsung bahan bakar penunjang pembakaran (seperti solar ringan atau gas mudah terbakar dengan nilai kalor tinggi rendah), kemudian bahan bakar utama dinyalakan melalui bahan bakar penunjang pembakaran, untuk memastikan keamanan dan keandalan pengapian gas bernilai kalori rendah.
Setiap pembakar bernilai kalor rendah dilengkapi dengan alat pendeteksi nyala api, yang dapat memantulkan dan memproses sinyal nyala tungku tepat waktu untuk menjamin keamanan pembakaran.
Pembakar bernilai kalor rendah semacam ini dapat mewujudkan penyesuaian proporsional antara kebutuhan panas dan jumlah bahan bakar, jumlah bahan bakar dan jumlah udara pembakaran, sehingga menjamin stabilitas pembakaran.
Desain struktur khusus dari pembakar bernilai kalor rendah menghasilkan kecepatan injeksi saluran keluar api yang tinggi, kekakuan api yang kuat, dan dapat menahan kecepatan angin hingga 40m/s. Desain seperti itu dapat secara efektif memecahkan masalah seperti ketidakstabilan api, kokas, dan penyumbatan yang disebabkan oleh tar, kotoran, hidrokarbon cair, dll. di dalam gas.
Pembakar dengan nilai kalor rendah memiliki keunggulan struktur kompak, pembakaran stabil, rasio pengaturan besar, kebisingan rendah, penyebaran api yang baik, pembakaran sempurna, dan kontrol yang mudah. Efisiensi pembakarannya dapat mencapai lebih dari 95%, dan merupakan peralatan pembakaran yang hemat energi, ekonomis dan ramah lingkungan.
Pembakar gas tanur sembur
Pembakar gas ekor formaldehida
Konverter pembakar gas